Pastikan Tak Ada Judi Online di Ponorogo, Polisi Sosialisasi Melalui Patroli Dialogis

    Pastikan Tak Ada Judi Online di Ponorogo, Polisi Sosialisasi Melalui Patroli Dialogis

    PONOROGO - Berbagai upaya dilakukan Polres Ponorogo Polda Jatim dalam mencegah merebaknya judi online di bumi reog. 

    Seperti halnya dilakukan Satsamapta Polres Ponorogo saat melaksanakan patroli dialogis kali ini.

    Pada patroli tersebut Satsamapta melakukan sosialisasi dengan mendatangi warga ke tempat-tempat keramaian.

    Kasihumas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum mengatakan pada patroli dialogis tersebut disampaikan tentang dampak judi online.

    “Anggota berinteraksi, termasuk para Polwan yang terjun juga melakukan sosialisasi bahaya judi online, ”ujar Iptu Yayun, Jumat (12/7).

    Pada kegiatan tersebut pula, Polisi meminta warga untuk tidak mendownload aplikasi yang bermuatan perjudian.

    Kasihumas Polres Ponorogo ini menegaskan jika sekali kecanduan judi online akan berbahaya. 

    Dia  menambahkan bahwa jika judi online sudah sangat meresahkan masyarakat. Sejumlah tindak kejahatan hingga kekerasan rumah tangga salah satunya dipicu kecanduan judi online.

    "Banyak dampak negatif ketika kecanduan judi online, "terang Iptu Yayun.

    Sementara itu, salah satu warga, Wenda Oky mengapresiasi langkah Polres Ponorogo tersebut. Menurutnya saat ini banyak masyarakat yang kecanduan judi online. 

    "Biasanya kalau sudah kecanduan judi online terus terlilit hutang dan akhirnya berujung tidak kejahatan, "katanya. (*)

    ponorogo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Ngopi Bareng Pedagang Pasar Senggol, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Cooling System Jelang Pilkada 2024 Polres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji
    Polri Tegas Tangani Kasus DWP 2024: 3 Anggota Dipecat, 6 Demosi

    Ikuti Kami