Respon Laporan Warga Polres Ponorogo Amankan Belasan Motor Diduga Untuk Bali

    Respon Laporan Warga Polres Ponorogo Amankan Belasan Motor Diduga Untuk Bali

    PONOROGO – Menindaklanjuti keluhan warga Masyarakat yang resah dengan adanya balap liar (bali), Polres Ponorogo kembali menggelar razia pada Minggu dini hari (6/8/2023).

    Alhasil, belasan motor dan pelajarpun diamankan jajaran Satlantas Polres Ponorogo di sekitar Alun-alun Ponorogo. 

    "Dalam razia balap liar tadi malam, ada 15 motor berhasil diamankan. Bahkan diantaranya dikendarai pelajar, "kata Ipda Bagus Sulistyono, Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo, Senin (7/8).

    Ipda Agus menambahkan setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari, Satlantas Polres Ponorogo senantiasa menggelar patroli balap liar disejumlah wilayah. 

    Hal itu, seiring banyaknya laporan masyarakat yang resah keberadaan balap liar itu.

    "Patroli kita laksanakan, selain memantau kondisi keamanan wilayah kota, juga fokus pada balap liar yang justru dilakukan sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA. Setelah diamankan mereka dibawa ke Mapolres untuk dilakukan penindakan penilangan, "paparnya.

    Sementara itu Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, S.I.K, M.Si mengatakan selain penindakan penilangan terhadap balap liar, mereka yang berstatus pelajar harus datang bersama orang tua. 

    "Untuk motor yang tidak sesuai spesifikasi standar diharuskan dilengkapi. Termasuk knalpot harus diganti yabg standar, "tegas AKBP Wimboko.

    Selain razia, lanjut Kapolres Ponorogo, pihaknya juga melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah sebagai langkah antisipasi balap liar. 

    "Dan untuk masyarakat diharapkan segera melaporkan jika mendapati balap liar. Karena mereka ini, selalu berpindah lokasi, "pungkas AKBP Wimboko. (*)

    ponorogo
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polisi Peduli Pendidikan, Polwan Polres...

    Artikel Berikutnya

    Gunakan Water Cannon Satuan Brimob Polda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji
    Polri Tegas Tangani Kasus DWP 2024: 3 Anggota Dipecat, 6 Demosi

    Ikuti Kami